Alamat IP Anda sangat penting guna mengirim dan menerima informasi saat berada di internet. Namun, jika seorang peretas mengetahui alamat IP Anda, mereka dapat menggunakannya untuk mengambil informasi yang sangat berharga seperti lokasi dan kredensial Anda. Berbekal informasi tersebut, mereka berpotensi meretas perangkat, mencuri identitas Anda, dan banyak lagi.
Ugnė Zieniūtė
Sep 28, 2021 · Bacaan 4 menit
Daftar isi
Terselip bahaya dari alamat IP yang terekspos, namun hal ini jarang dibahas. Padahal, penjahat dapat menggunakan IP Anda untuk meluncurkan berbagai serangan siber dan penipuan pada Anda atau orang lain. Lalu, bagaimana bisa sebuah alamat IP terekspos? Dan seberapa bahayakah jika hal itu terjadi? Simak terus artikel ini.
Alamat IP Anda adalah rangkaian angka unik yang diberikan pada Anda oleh ISP yang Anda gunakan. Ini sama halnya dengan alamat pengiriman namun untuk lalu lintas yang dilakukan secara daring. Jika Anda terhubung ke Wi-Fi yang berbeda, maka alamat IP Anda juga akan berubah.
Sebagian besar ISP menggunakan jenis alamat IP yang dinamis, yang tidak hanya diterapkan untuk perangkat Anda. Namun, Anda juga dapat memiliki alamat IP statis jika diinginkan. Dengan kata lain, jika Anda ingin alamat IP komputer Anda selalu sama, Anda dapat menentukannya melalui pengaturan pada perangkat. Ini biasanya berguna dalam hal penerusan porta atau jika Anda ingin data tertentu dikirim langsung dari perute ke alamat IP komputer.
Karena alamat IP Anda menyimpan informasi tertentu mengenai Anda, maka seseorang mungkin dapat menggunakannya untuk tujuan buruk. Ada beberapa cara yang digunakan orang lain untuk mendapatkan alamat IP Anda, yaitu:
Ya, tentu saja. VPN benar-benar menyembunyikan alamat IP Anda dan mengenkripsi koneksi internet Anda, bahkan saat ada orang yang melacak alamat IP Anda. Lebih baik lagi, VPN mencegah pihak ketiga seperti ISP menguping data Anda. Aktivitas daring Anda tidak dapat dilacak, sehingga akan menambah lapisan keamanan saat tersambung ke internet. NordVPN memiliki lebih dari 5200 peladen di 60 negara, ini memberi Anda kecepatan terbaik. Anda bahkan dapat menginstalnya di perute dan mengamankan semua perangkat yang terhubung.
Meski alamat IP Anda tidak memberikan informasi sensitif secara mendetail mengenai nomor telepon atau posisi rumah Anda, namun peretas dapat menggunakannya untfuk melawan Anda. Jika penjahat dunia maya mengetahui alamat IP Anda, maka yang bisa terjadi adalah:
Alamat IP Anda menunjukkan kota tempat Anda berada, jadi jika orang jahat mengetahuinya, Anda bisa saja mendapatkan masalah. Misalnya saja, Anda membagikan liburan Anda di media sosial. Orang jahat hanya perlu melakukan sedikit penggalian ekstra untuk menemukan rumah Anda dan merampoknya saat Anda tidak sedang di rumah.
Internet menggunakan port serta alamat IP Anda untuk terhubung. Ada ribuan port untuk tiap alamat IP, dan seorang peretas yang memiliki IP Anda dapat mencoba port tersebut dan memaksakan koneksi. Jika ini terjadi, mereka dapat mengambil alih ponsel Anda, mencuri informasi, atau menginstal malware di dalamnya.
Peretas umumnya mengumpulkan alamat IP dan menjadikannya sebuah basis data untuk dijual ke pasar gelap. Jika ini terjadi, maka orang jahat dapat menyamar sebagai Anda untuk melakukan aktivitas kejahatan atau ilegal tanpa persetujuan Anda.
Jika peretas memiliki alamat IP Anda, mereka dapat membahayakan Anda dengan serangan DDoS (Distributed Denial of Service). Serangan ini memanfaatkan pasukan bot terkendali untuk membanjiri perangkat Anda dengan lalu lintas sehingga koneksi internet Anda terputus atau mati total.
Anda harus selalu melindungi informasi pengenal pribadi apapun meski menurut Anda resikonya tidak berlaku bagi Anda. Berikut adalah 3 cara untuk melindungi alamat IP Anda dan mencegah diri Anda dieksploitasi oleh peretas:
1. Ubah pengaturan privasi Anda
Ubah pengaturan pada semua pesan instan Anda serta aplikasi lain menjadi “Private” dan jangan terima panggilan atau membalas pesan dari orang yang tidak Anda kenal. Peretas bahkan bisa mendapatkan akses ke alamat IP Anda melalui aplikasi perpesanan seperti Skype.
2. Perbarui perute dan firewall Anda
Ubah kata sandi perute Anda secara teratur dan pastikan gunakan kata sandi yang sulit untuk ditebak.
3. Gunakan VPN
VPN akan melindungi alamat IP dan informasi pribadi Anda. Dengan merutekan data Anda melalui peladen VPN, Anda dapat mencegah situs web mencatat informasi tentang perangkat dan lokasi Anda. Meski pada prinsipnya Anda mungkin tertarik dengan VPN karena fungsionalitas pengalihannya, VPN juga dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan.
VPN akan membuat terowongan terenkripsi antara perangkat Anda dan peladen VPN. Itu berarti tidak ada yang bisa memata-matai data Anda saat data dipindahkan dari perangkat Anda ke peladen, bahkan penyedia layanan internet Anda. ISP Anda dapat memantau aktivitas Anda dan menjual informasi tersebut kepada pengiklan dan pihak ketiga lainnya.
Peretas dapat mencuri kata sandi Anda dan menggunakan detail pribadi Anda untuk meluncurkan serangan phishing. Jadi, sangat penting untuk melindungi data Anda. NordVPN memiliki sistem CyberSec yang dapat meningkatkan perlindungan Anda terhadap malware dengan melindungi Anda dari situs beresiko tinggi. Dan dengan protokol NordLynx, Anda bisa menikmati kecepatan yang tak tertandingi tanpa mengesampingkan keamanan.